Assalamualaikum kawan :D
hehee pada blog ini kita akan membahas tentang program Sistem Operasi C++
Yaitu =Array Multi Dimensi
Array multidimensi
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array seperti ini biasa digunakan untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array multidimensi.
Array dua dimensi biasanya digunakan untuk merepresentasikan nilai dari sebuah tabel. mengidentifikasi tiap elemen array harus dispesifikasikan nilai baris dan kolom. . Array multidimensi sebenarnya adalah array dari array. [1&2].
Deklarasi array multidimensi dilakukan dengan adanya lebih dari satu pasangan kurung siku di dalam deklarasi array. [1]Syntax untuk mendeklarasikan array 2 dimensi adalah: type[ , ] <namaVariabel>;Type adalah tipe data dari array dan <namaVariabel> adalah nama dari array, sedangkan tanda [ , ] memberitahu C# untuk membuat variabel array 2 dimensi.
Contoh : byte[ , ] matrix;Pada contoh diatas kita membuat sebuah array 2 dimensi dengan nama matrix yang mempunyai tipe data byte.
Berikut contoh array multi dimensi mengunakan bahasa c sharp, c++ dan java
Array dua dimensi biasanya digunakan untuk merepresentasikan nilai dari sebuah tabel. mengidentifikasi tiap elemen array harus dispesifikasikan nilai baris dan kolom. . Array multidimensi sebenarnya adalah array dari array. [1&2].
Deklarasi array multidimensi dilakukan dengan adanya lebih dari satu pasangan kurung siku di dalam deklarasi array. [1]Syntax untuk mendeklarasikan array 2 dimensi adalah: type[ , ] <namaVariabel>;Type adalah tipe data dari array dan <namaVariabel> adalah nama dari array, sedangkan tanda [ , ] memberitahu C# untuk membuat variabel array 2 dimensi.
Contoh : byte[ , ] matrix;Pada contoh diatas kita membuat sebuah array 2 dimensi dengan nama matrix yang mempunyai tipe data byte.
Berikut contoh array multi dimensi mengunakan bahasa c sharp, c++ dan java
Bentuk / Cara Pendeklarasian Array Multidimensi
Karena secara umum array multidimensi merujuk pada array yang mempunyai
ukuran lebih dari dua subskrip. maka bentuk pendeklarasian array
multidimensi sama saja dengan pendeklarasi array satu dimensi maupun dua
dimensi. Berikut contohnya:
tipe_data nama_array [ukuran 1][ukuran 2] ... [ukuran N];
Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan array multidimensi
dengan jumlah tiga subskrip (atau bisa juga disebut array tiga dimensi),
array tiga dimensi tersebut kita beri nama LARIK, yang memiliki ukuran 1
sebanyak 2, ukuran 2 sebanyak 3, ukuran 3 sebanyak 4 dan array LARIK
memiliki tipe data int, maka bentuk deklarasi array nya adalah sebagai
berikut:
int LARIK [2][3][4];
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian
(inisialisasi), maka contoh penulisannya dapat ditulis sebagai berikut:
Int LARIK [2][3][4] = {{{1,2,3,4},{5,6,7,8},{9,10,11,12}} , {{13,14,15,16},{17,18,19,20},{21,22,23,24}}};
Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, dapat diartikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 24 tempat, dengan indeks dari LARIK[0][0][0] sampai LARIK[1][2][3], dimana nilai - nilai akan dimasukkan ke elemen array secara berturut - turut, mulai dari LARIK[0][0][0] akan di isi dengan nilai '1' sampai LARIK[1][2][3] yang di isi dengan nilai '24'. untuk lebih jelasnya berikut kami sajikan ilustrasi dari array LARIK.
Cara Akses Array Multidimensi
Cara yang digunakan untuk mengakses elemen array multidimensi
(dimisalkan array 3 dimensi) adalah dengan menuliskan indeks ukuran
pertama / subskrip pertama, indeks ukuran kedua dan indeks ukuran
ketiga. Misalnya pada array LARIK diatas kita ingin mengakses nilai '8'
yang terdapat pada indeks ukuran pertama ke 0, indeks ukuran kedua ke 1
dan indeks ukuran ketiga ke 3, kemudian menampung nilai tersebut kedalam
suatu variabel yang bertipe int (misal int tampung), maka kita perlu
menuliskan kode programnya seperti berikut ini:
tampung = LARIK[0][1][3];
* Perlu sobat ingat meskipun array LARIK memiliki jumlah ukuran pertama sebanyak 2. jumlah ukran kedua sebanyak 3 dan jumlah ukuran ketiga sebanyak 4 atau di deklarasikan sebagai berikut : "LARIK [2][3][4];". namun karena indeks array selalu dimulai dari 0 maka untuk mengakses elemen terakhir dari array LARIK, kita dapat mengaksesnya dengan menuliskan LARIK[1][2][3] bukan LARIK[2][3][4].
contoh programnya
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <studio.h>
#include <windows.h>
using namespace std;
int main()
{
int MatriksA[100][100],MatriksB[100][100],MatriksC[100][100];
int i,j,k,barisAB,kolomAB;
cout<<"Jumlah Baris Matriks A dan B?";
cin>>"%d",&barisAB);
cout<<"Jumlah kolom MatriksA dan MatriksB?";
cin>>"%d",&kolomAB);
cout>>"\n");
cout<<"Masukkan nilai Matriks A:\n";
for(i=0;i<barisAB;i++);{
for(j=0;j<kolomAB;j++)
cout<<"A(%3d,%3d)?",i+1,j+1);
cin>>"%d",&MatriksA[i][j]);
}
cout<<"\n");
}
cout<<"Masukkan nilai Matriks B:\n");
for(i=0;i<barisAB;i++){
for(j=0;j<kolomAB;j++)
{cout<<"B(%3d,%3d)?",i+1,j+1);
scanf("%d",&MatriksB[i][j]);
}
cout<<"\n");
}
for(i=0;i<barisAB;i++){
for(j=0;j<kolomAB;j++){
MatriksC[i][k]=MatriksA[i][j]+MatriksB[i][j];
}
}
cout<<"Hasil Jumlahan matriks:\n");
for(i=0;i<barisAB;i++){
for(j=0;j<kolomAB;j++)
cout<<"%d",MatriksC[i][k]);
cout<<"\n");
}
cout<<"\n");
getch();
}
Dan hasilnya Sebagai Berikut :D

Sekian pembahasan dari kami wassalamualaikum
Comentarios: